Whiplash adalah gangguan kesehatan yang melibatkan leher. Atau secara sederhana sederhana, whiplash merupakan cider leher. Tapi bukan cider leher biasa. Dikutip dari alodokter.com, cidera leher yang dimaksud di sini terjadi manakala penderita mengalami cidera pada sendi.
Whiplash atau cidera lecutan terjadi manakala penderita menjulurkan lehernya jauh ke belakang, lalu dalam waktu cepat, leher dituntut untuk maju ke depan.
Benar, cidera lecutan sendiri tidak membuat masalah serius bagi kesehatan. Tapi tetap saja, penderita cidera lecutan akan memiliki rasa tidak nyaman. Mereka bisa saja kehilangan kesempatan untuk melakukan aktivitas; entah itu bekerja kuliah, sekolah, atau bahkan melakukan liburan.
Hal ini jelas sangat mengganggu; khususnya bila penderita seharusnya melakukan pekerjaan yang produktif.
Whiplash sendiri merupakan kondisi umum. Siapa saja dapat terkena gangguan kesehatan ini. Ingat; siapa saja. Tidak ada ukuran usia ataupun latar belakang kesehatan. Mereka yang mendekati faktor resiko memiliki peluang besar untuk mengalami gangguan kesehatan.
Nah, yang menjadi pertanyaan kemudian adalah; apakah whiplash adalah penyakit yang lama disembuhkan?
WHIPLASH ADALAH PENYAKIT YANG METODE PENYEMBUHANNYA LEBIH KE KONSERVATIF
Dikutip dari hellosehat.com, whiplash adalah kondisi kesehatan yang penangananya lebih bersifat konservatif. Maksudnya, dokter cenderung memberi penanganan non medis untuk menangani gangguan kesehatan ini.
Ada banyak perawatan yang dilakukan; mulai dari memberikan kantung es pada area cidera lecutan, memberikan kantung pengangkat, dan lain sebagainya.
Selain penanganan tadi, dokter juga akan memberikan obat khusus. Obat ini biasanya bersifat pereda nyeri. Karena seperti yang Anda tahu, whiplash merupakan gangguan kesehatan yang memberikan rasa nyeri luar biasa bagi penderita. Karenanya, untuk menghindari hal tersebut, dokter dan praktisi kesehatan pun memberikan obat-obatan pereda nyeri.
Pemberian kantung es dan kantung pengangkat adalah tindakan awal untuk memperbaiki kondisi leher. Namun demikian, setelah tindakan ini, ada tindakan lain yang harus dilakukan penderita itu sendiri. Sebut saja seperti pemberian handuk atau bantak penunjang leher demi menjaga kenyamanan saa tidur.
Nah, yang mungkin jadi pertanyaan adalah; seberapa lama metode ini dilakukan? Dan seberapa lama pasien harus merasakan sakit dan nyeri?
Lamanya waktu perawatan akan tergantung pada tingkat keparahan cidera. Seperti cidera-cidera lainnya. Saat Anda memiliki cidera yang serius, perawatan akan dilakukan dalam waktu yang lama. Kondisi ini jelas membuat Anda tidak nyaman dan merasa tidak baik-baik saja.
Aktivitas Anda juga akan terganggu. Pun dengan waktu produktif dan waktu bersantai. Kondisi kesehatan ini bisa dengan mudah merebut semuanya dari Anda.
APAKAH WHIPLASH ADALAH PENYAKIT YANG BISA DIATASI SECARA MANDIRI?
Tentu ini bisa dilakukan. Namun demikian, Anda tentu tidak akan tahu dan bisa mendiagnosis seakurat dokter. Anda bisa saja melakukan perawatan sebagaimana yang disebutkan di atas. Tapi Anda juga harus tetap mendapat obat pereda nyeri. Sebab jika tidak, Anda akan merasakan rasa nyeri berkepanjangan dan untuk waktu yang lama.
Lantas, apa yang membedakan perawatan mandiri dengan perawatan yang melibatkan praktisi medis?
Mungkin tidak ada perbedaan yang mencolok antara keduanya. Namun hal berbeda akan terjadi manakala Anda terlambat dalam memberikan perawatan. Jika Anda terlambat melakukan perawatan, membiarkan dokter merawat Anda akan jauh lebih baik dibanding Anda merawat cidera Anda sendiri. Perawatan dokter akan lebih efektif dibanding perawatan mandiri.
Secara umum whiplash adalah gangguan kesehatan yang bisa ditangani secara mandiri. Adapun mengenai lama perawatan, semuanya kembali pada efektivitas dan metode perawatan itu sendiri.