Elemen Penting Arsitektur Perusahaan

logo switch-foot.com

Aspek kunci di dalam definisi arsitektur perusahaan: (Jika arsitektur perusahaan Website informasi arsitektur beri tambahan poin-poin ini, itu dapat memenuhi kewajibannya dan jadi alat untuk menciptakan dan mengkomunikasikan nilai di dalam suatu organisasi. Proses yang membangunnya disebut rencana arsitektur perusahaan dan itu juga penggunaannya di dalam Tata Kelola TI dan tata kelolanya sendiri.)

Arsitektur Perusahaan berbentuk holistik: ruang lingkup rencana arsitektur perusahaan adalah dari atas ke bawah, dan dari kiri ke kanan yaitu termasuk seluruh organisasi dan seluruh dimensinya. Namun, itu tidak artinya “di sini dan sekarang” yaitu arsitektur perusahaan bisa – harus dan HARUS – dibangun bagian – domain – bagian demi bagian tidak sekaligus.


Arsitektur Perusahaan berbentuk hierarkis: arsitektur perusahaan berlapis di dalam tingkat atau derajat generalisasi – dari logis hingga fisik dan segala suatu hal di antaranya.


Arsitektur Perusahaan berbentuk abstrak: arsitektur perusahaan menggambarkan logika suatu perusahaan yaitu merupakan representasi logis dari suatu organisasi. Melalui lapisan, gambaran logis ini diterjemahkan ke di dalam fisik – orang, sistem, jaringan etc – komponen yang harus dibangun untuk membantu operasi perusahaan. Cara lain untuk lihat ini adalah bahwa arsitektur perusahaan menerjemahkan trik organisasi ke di dalam operasi.


Arsitektur Perusahaan berbentuk deskriptif: arsitektur perusahaan adalah representasi tertulis dari organisasi. Ini mengkomunikasikan esensi organisasi bersama merinci bagian-bagiannya dan hubungannya satu mirip lain
Arsitektur Perusahaan termasuk yang penting: sederhananya: arsitektur perusahaan mencegah dari dari yang hanya menarik dan berfokus terhadap yang bersangkutan. Tujuan arsitektur perusahaan adalah untuk membantu mengerti letak tanah – tidak menutupi setiap helai rumput – agar seseorang bisa menavigasinya secara efektif. Penting untuk apa? Penting untuk menciptakan nilai bagi bisnis. Penting agar seseorang menciptakan keuntungan terbesar bagi TI.


Arsitektur Perusahaan menggambarkan elemen-elemen organisasi: arsitektur perusahaan menggambarkan bagian atau faktor yang jadi ciri khas organisasi – bersama-sama mereka menggambarkan esensi organisasi. Deskripsi ini spesifik, oleh karena itu, mereka membantu komunikasi, menghalau redundansi dan menciptakan standar yang harus diikuti.


Arsitektur Enterprise adalah perihal sebuah organisasi: arsitektur enterprise menggambarkan sebuah organisasi – tubuh orang, proses, dan teknologi yang dibentuk untuk suatu maksud atau tujuan.


Arsitektur Perusahaan beri tambahan nilai bagi pemegang saham: Arsitektur perusahaan punya target – menyedihkan, tapi benar! – dan itu untuk beri tambahan nilai bisnis. Arsitek perusahaan kehilangan disaat mereka lupa bahwa ini seluruh perihal nilai usaha – bagan dan grafik yang cantik bisa memicu Anda sibuk sepanjang bertahun-tahun, tapi gaji Anda adalah untuk beri tambahan nilai kepada pemegang saham.


Arsitektur Perusahaan berbentuk iteratif: Arsitektur perusahaan dibangun dari kala ke kala sepotong demi sepotong – satu domain terhadap satu waktu. Lapisan Arsitektur Perusahaan juga berkembang bersamaan waktu. Arsitektur perusahaan perlu penyempurnaan berkelanjutan karena tidak ada usaha yang beroperasi di lingkungan yang tidak bergerak.


Arsitektur Perusahaan menggambarkan organisasi dari kala ke waktu: Arsitektur Perusahaan memetakan perjalanan organisasi dari kala ke kala dari tempat itu ke tempat yang diperlukan untuk beri tambahan nilai usaha maksimum. Menurut definisi, ini adalah perjalanan tanpa akhir.