Yuk Kenali Cara Budidaya Ikan Gurame untuk Pemula

logo switch-foot.com

Gurame merupakan ikan yang hidup di perairan tawar yang populer untuk dikonsumsi di kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan. Rasanya yang terkenal lezat adalah alasan mengapa gurame sering digunakan sebagai bahan untuk keperluan kuliner.

Faktanya, ikan gurame memiliki julukan yaitu raja ikan air tawar. Hal itu dikarenakan ikan ini memiliki banyak sekali peminat di Indonesia. Selain itu, ikan gurame memiliki bentuk yang gagah, karena tubuhnya yang besar dengan sirip lebar, moncong yang menonjol ke depan, dan tentu saja giginya yang tajam. Atas dasar tersebut, banyak masyarakat yang tertarik untuk melakukan budidaya ikan gurame.

Berbagai Tips Budidaya Ikan Gurame

Gurame sendiri merupakan salah satu jenis ikan yang sulit untuk dibudidayakan. Oleh karena itu, diperlukan panduan agar sukses untuk membudidayakan ikan jenis ini. Berikut merupakan panduan untuk budidaya ikan gurame:

1.Menyeleksi Indukan yang Berkualitas dan Pemijahan

Pilihlah indukan yang tepat. Untuk gurame betina yang siap dikawinkan, harus mempunyai umur 3-7 tahun. Lalu, pastikan jumlah jantan dan betina sudah pas untuk proses pemijahan. Selanjutnya, siapkan kolam dengan sosong, yang berguna sebagai tempat pemijahan antara indukan dan pejantan.

Setelah proses pemijahan selesai, maka telur akan dihasilkan oleh betina. Segera selamatkan telur, ambil telur dan pisahkan dari pejantan, agar tidak menjadi santapannya.

2.Penetasan Telur

Masukan telur pada bak yang berisi air. Butuh waktu 2-4 hari untuk telur menetas menjadi benih ikan gurame. Pada masa ini, biarkan benih selama 10 hari sebelum dipindahkan ke kolam khusus pendederan.

3.Pendederan Ikan Gurame

Proses pendederan ikan gurame memakan waktu 3 sampai 4 minggu. Pada saat pendederan, bibit ikan gurame akan diberikan pakan alaminya, yaitu daphnia. Setelah tahapan ini selesai, pindahkan gurame ke kolam utama.

4.Perawatan Ikan Gurame

Lakukan pemindahan gurame dari kolam pendederan ke kolam utama saat pagi hari, yaitu sekitar jam 8 pagi. Sementara untuk ukuran kolam utama, usahakan memiliki kedalaman 1 meter. Hal ini akan membuat hasil panen menjadi optimal.

Jangan lupa berikan tanaman seperti eceng gondok untuk memberikan oksigen tambahan dan mengurangi sinar matahari yang masuk. Berikan pula pakan secara rutin dan bersihkan kolam untuk menjaga tingkat keasaman air.

Tahapan terakhir adalah panen. Masa panen biasanya membutuhkan waktu 6-12 bulan sejak benih dimasukkan kolam. Pilihlah ikan gurame yang akan dipanen sesuai kebutuhan pasar. Demikian prosedur budidaya ikan gurame, semoga bermanfaat!